Kamis, 04 Desember 2014

Miliyuner dan Kedurhakaan Anak-anak




Ada seorang ayah memiliki satu anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Mengingat karena ia termasuk orang yang kaya raya, maka mereka mengeruk hartanya sedangkan ia lumpuh tidak bisa bergerak. Ketika mereka memintanya agar menandatangani sebagian dokumen, ia menolaknya, lalu mereka menuduhnya sedang mengigau dan melakukan gerakan nyeleneh . Mereka menuduh bahwa keberadaannya di rumah membahayakan mereka dan anak-anak mereka. Maka anak laki-laki satu-satunya yang biasa tinggal bersamanya membawanya ke salah satu pusat sosial. Ia tetap di sini dan air matanya mengalir siang malam tanpa henti. Sementara anaknya menganggapnya sebagai kesempatan emas agar bisa berbuat semaunya terhadap harta milik ayahnya yang diperkirakan milyuran. Ketika pusat sosial menghubunginya agar membawakan pakaian baru untuk ayahnya, ia menjawab dengan sangat tidak ramah. "Aku tidak punya riyal untuk aku berikan padanya. Jangan coba menghubungiku sekali lagi. Jangan pula berkirim surat kepadaku mengenai perihalnya."(Koran al - 'Ukkazh, tanggal 20/2/1412 H)

Naudzubillah min dzaalik! Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa berbakti kepada kedua oang tua kita.

Kisah ini dikutip dari buku "Balasan Sesuai Perbuatan ~43 Kisah Nyata Akibat Durhaka Kepada Orang Tua~" yang ditulis oleh Ibrahim bin Abdullah al-Hazimi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar